200 Tukang Ikut Sertifikasi

200 Tukang Ikut Sertifikasi

LEBONG, Bengkulu Ekspress– Dikarenakan 200 tukang yang menjadi peserta pelatihan uji sertifikasi, masih masuk dalam tingkat katagori tiga atau tingkat dasar, tim penguji dari Lembaga Penyedia Jasa Konstruksi (LPJK) Provinsi Bengkulu dan Balai Jasa Konstruksi Wilayah II Palembang, memastikan semua akan lulus sertifikasi.

Asesor LPJK Provinsi Bengkulu, Nirmawan ST, mengatakan bahwa dalam uji sertifikasi ada 3 tingkatan mulai dari tingkat 3 yang merupakan tingkatan paling bawah, tingkat 2 dan tingkat 1 (tingkatan sertifiksi tertinggi).“Dalam sertifikasi sesuai aturan dimulai dari tingkatan bawah terlebih dahulu,” jelasnya, kemarin (20/12).

Ketika pihaknya melakukan tes awal kepada para tukang yang mengikuti uji sertifikasi, sebagain besar sudah sangat layak untuk masuk ke tingkat 2 bahkan tingkat 1, akan tetapi karena selama ini belum pernah mengikuti sertifikasi maka harus masuk tingkat 3 terlebih dahulu.

“Karena selama ini banyak yang sudah menjadi tukang, maupun ada juga yang selama ini belum menjadi tukang namun tetap kita berikan sertifikasi,” sampainya.

Diluluskannya semua peserta, dikarenakan tuntutan daerah dan tuntutan regulasi bahwasanya semua tukang atau jasa kontruksi harus memiliki sertifikat, baik tukang, pembantu tukang maupun pembantu kerja. “nanti jika para tukang yang telah memiliki sertifikat mau naik ke tingkat 2 atau 1,maka mereka harus kembali mengikuti uji sertifikasi,” sampainya.

Sementara itu, perwakilan dari Balai Jasa Konstruksi Wilayah II Palembang, Bayu Dwi Samoedra, mengatakan bahwa untuk masa sertifikat sendiri selama 3 tahun, jika nanti masanya telah habis maka akan diperpanjang dengan mekanisme pemberkasan. “Setelah 3 tahun kita lihat mereka kerja apa, jangan-jangan setelah tiga tahun disertifikasi mereka tidak bekerja,” singkatnya.

Ditambahkan Kabid Jasa Konstruksi (Jakon) Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang dan Perhubungan (PUPRP) Kabupaten Lebong, Eldi Satria ST, menambahkan bahwa seluruh peserta merupakan tukang perwakilan dari seluruh Desa yang ada di Kabupaten Lebong yang terdiri dari meliputi keterampilan pecah batu sebanyak 80 peserta, Listrik 40 Peserta, kayu sebanyak 60 peserta dan sisahnya keterampilan besi sebanyak 20 peserta.“Mereka akan mengikuti pelatihan hari ini (kemarin) dan besok (hari ini,” sampainya.

Dengan diberikannya sertifikasi kepada para tukang yang ada di Kabupaten Lebong, dirinya berharap dapat memberikan peluang mereka untuk bisa mendapatkan pekerjaan yang lebih baik dan banyak lagi. Hal ini dikarenakan sudah banyak perusahaan pencari kerja yang membutuhkan tukang yang besertifikat. “Akan tetapi untuk tukang yang diberikan sertifikasi, nantinya lebih diutamakan untuk bekerja di desa mereka masing-masing terlebih dahulu,” tutupnya.(614)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: